Atapnya umumnya melanggar atap sadel dan juga ditopang oleh susuk yang menjendul dari bawah. atap kayak itu yakni manifestasi dini atap dua lereng, tetapi tidak dipakai pada gedung antik yang pokok. atap gunung yang keras terlihat relatif kasep, serta terutama ditemui di gedung lokasi bermukim wangsa ming dan qing. karena https://reginap024jji5.blogcudinti.com/profile